Jumat, 03 Januari 2014

aku pengagummu ♥

aku bahkan tak tau apa yang saat ini aku rasakan, entah apa ini namanya mungkin ini sebuah keajaiban, disaat aku melihat mu dari kejauhan tanpa kau sadari saat itu aku hanya fokus kepadamu, masa-masa yang begitu mendamaikan hati saat melihat mu tersenyum padaku, senyuman yang begitu manis dan terlihat ikhlas, setelah itu aku hanya bisa tersenyum sendiri. Melihat mu bercanda dengan orang-orang di sekitarmu membuatku merasa iri dengan mereka, kenapa mereka dengan mudahnya bisa bercanda denganmu? Lalu kenapa mereka bisa berkomunikasi denganmu sesuka hati mereka? Sedangkan aku hanya bisa melihat senyum dan tawa mu itupun dari kejauhan.mungkin karena kau begitu populer di sekolah sedangkan aku tak banyak orang yang mengenal ku karena
aku pendiam.

aku yakin semua orang punya penggemar rahasia masing-masing termasuk kamu, dan aku akui akulah penggemar rahasiamu. Setelah lama aku mengenalmu kau baru mengucapkan “hay” dan memanggil namaku? Ohh tuhan baru kali ini aku mendengar suaranya yang begitu rupawan di hadapanku langsung, mungkin menurut orang lain ini begitu melebih-lebihkan, tapi aku yakin mereka pernah merasakan ini dan tanpa mereka sadari itu yang terjadi pada mereka. Selalu terbayang senyumannya itulah yang saat ini aku rasakan, aaaaaaaa senyumannya begitu membuat orang tersenyum-senyum sendiri. Baiklah selama ini aku melirikmu saat jam pelajaran dimulai, melirikmu saat kau sedang makan di kantin, melirikmu saat kau bersama teman-temanmu pergi ke perpustakaan,melihatmu saat sedang asik bermain basket di sekolah, Ohhh begitu banyak yang aku lakukan saat ingin melihatmu. Aku heran, apa kau tak merasakan selama ini aku melihatmu? Sebenarnya aku berfikir apakah aku tak mengganggu privasimu beritahu aku saat aku sudah mulai berlebihan mengagumimu.

Waktu akan terus berjalan begitu pula kita akan lulus dari sekolah, entalah apakah diam-diam sebenarnya kamu sudah tau tentang perasaanku padamu atau mungkin tidak. Jika tidak mungkin ini akan menjadi rahasiaku saja dan akan menjadi kenangan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar